Sabtu, 03 Desember 2011

Tempat kuman bersembunyi

KUMAN...terbersit di pikiran saya ini sesuatu yang kecil... yang konyolnya minta ampun..kenapa ? Karena besarnya cuma setitik bisa bikin flu, perut melilit, batuk ..dll...paraaaah.
Jadi bagaimana sebaiknya yang kita lakukan dengan si kuman ini..ni kuman lebih dahsyat dari yang lain karena dia ada di mana-mana dan yang lebih parahnya..INVISIBLE !!! ga kelihatan tuh kuman nongkrong di mana..gawat kan.
Kuman bukan segede lalat tinggal di usir, atau nyamuk yang tinggal kita raket aja jadi nyamuk bakar sudah..tapi i


Salah satu penyebab yang umum dari penyakit kuman ini biasanya tangan kita memegang sesuatu yang kotor (tanpa di sadari kalau itu kotor)..trus tangan ini tidak di cuci (karena di pikir bersih), trus comot makanan ini itu, masuk mulut..jadi deh . atau tangan korek2 hidung alias ngupil..pilek lah nantinya kalo daya tahan tubuh lagi lemah. Jadi itu sebabnya kita para ibu selalu ga bosen2 nasehatin anak "CUCI TANGAN DULUUUU". Itu memang merupakan salah satu pencegahan terbaik..tapi ada cara lainnya untuk mengurangi kuman masuk ke tubuh kita..yaitu dengan mengetahui tempat nongkrongnya si preman kuman itu tadi !.

1. Kuman di pakaian kotor
Sebelum mencuci sebaiknya pisahkan pakaian berdasarkan fungsinya..maksudnya jangan campur baju yang sangat kotor (abis main bola misalnya) atau kain pel - lap dengan baju rumah, celana dalam alias kolor..kenapa ?
 “Kebanyakan orang mencuci bajunya dengan air dingin atau air hangat, yang hanya dapat membunuh sekitar 80% dari bakteri,” kata Charles Gerba, PhD, seorang professor microbiologi di Universitas Arizona di Tucson. Di dalam mesin cuci, air cuci yang kotor dapat menyebarkan kuman-kuman ke seluruh baju di dalamnya, bahkan dapat menempel di dinding mesin cuci.

Pencegahan: Cucilah pakaian yang beresiko tinggi dalam air panas dan keringkan secara total dengan menggunakan pengering. Sebulan sekali, bersihkanlah dan dekontaminasi mesin cuci anda dengan air yang dicampur pemutih, demikian disarankan oleh Dr. Gerba.



2. Kuman sembunyi di dapur

Dapur kotor, mata jadi sepet deh..CUCI ! kompor, meja bekas tumpahan telur, bahan masakan lain..Boleh..asal ingat "JANGAN MEMAKAI SPONS YANG SAMA UNTUK MENCUCI PIRING ANDA" kenapa?
Spons yang berpori, basah dan penuh celah bahkan untuk remah remah makanan, menjadikan spons “tempat tinggal yang sangat bagus bagi kuman-kuman,” kata Elizabeth Scott, PhD, pendiri dan Direktur bersama dari Center for Hygiene and Health in Home and Community di Sekolah Tinggi Simmons di Boston. Spons bahkan lebih kotor dibandingkan dengan jamban, kata Dr. Gerba.

Pencegahan: Gunakan spons terpisah untuk membersihkan piring dan membersihkan meja dapur, dan letakkanlah spons anda di tempat mencuci piring setiap kali anda menjalankannya. Taruh spons anda di dalam microwave selama satu menit juga dianjurkan. Untuk meja dapur, pertimbangkanlah untuk tidak menggunakan spons, dan gunakanlah lap antibakteri atau handuk kertas, demikian rekomendasi Paul Dawson, PhD, professor dari ilmu makanan di Universitas Clemson

3. Kuman di Supermarket
Ajak anak ke supermarket, hal yang paling sering saya lakukan adalah menaruh anak saya di troli..jadi ga perlu repot kejar2 atau takut mereka jatuhin tumpukan makanan kaleng, tapi ternyata itu juga tempat nongkrong si kuman.
Plastik penutup yang dibuat untuk dudukan dari kereta dorong belanjaan adalah digunakan untuk alasan yang baik: “Kami menemukan bakteri E.Coli di kereta dorong belanjaan lebih banyak dibandingkan dengan dudukan toilet,” kata Dr. Gerba. “Selain bakteri yang berasal dari makanan, bokong anak-anak juga duduk di kereta dorong tersebut – dan kereta dorong tersebut jarang dibersihkan.”

Pencegahan:Tutuplah daerah dudukan dengan kantong plastik sebelum anda membawanya keliling toko. Setelah meninggalkan toko, pastikan anda mencuci tangan atau membersihkan tangan anda dengan gel sanitasi. Sebagai tambahan, cucilah tas daur ulang anda secara berkala, atau bungkuslah paket daging dalam kantongan plastik sebelum anda memasukkannya ke dalam tas daur ulang anda.


4. Kuman di kamar mandi
Kalau habis pipis atau habis e-o (bahasanyaaa..maap ya) biasanya kita lalu cuci tangan di wastafel...tahukah anda kran wastafel itu penuh kuman..bayangkan ..abis nyetor...kucuk kucuk ke wastafel..buka kran air..ambil sabun..cuci bilas..tutup kran air. Benar begitu ?
Berarti keran air sangat rentan terhadap bakteri. Satu penelitian menunjukkan bahwa di tempat yang basah, keran air merupakan tempat yang paling banyak dihinggapi oleh bakteri super seperti MRSA, yang dapat menyebabkan infeksi kulit yang menyakitkan dan dapat membahayakan jiwa.
Handuk mandi juga merupakan tempat yang selalu lembab dimana banyak bakteri E.Coli (yang dapat menyebabkan sakit perut dan muntah muntah) bersemayam.  E.Coli adalah kuman kuman yang terkumpul dari tangan dan juga air tetesan toilet.

Pencegahan: Tutuplah toilet sebelum anda menyiramnya, jikalau tidak, setiap kali anda menyiram toilet, air kotor akan menyebar ke udara. Bersihkan keran air setiap hari dengan menggunakan pencuci anti bakteri, dan di tempat umum, matikan keran air dengan menggunakan kertas tissue. Gantilah handuk lap tangan sesering mungkin dan pertimbangkanlah untuk menggunakan handuk kertas untuk tamu. Gantilah handuk mandi setiap tiga hari sekali

5.  Di bagian bawah Tas, Koper atau Ransel anda.
Anda pulang ke rumah setelah tas anda ditaruh di keranjang dorong belanjaan, di lantai, dan di manapun juga, dan anda meletakkannya di meja dapur anda. Bersiaplah untuk mendengar fakta buruknya: Penelitian menunjukkan bahwa bakteri seperti E.Coli terdapat di 18% dari bagian bawah tas. Usahakan untuk tidak meletakkan tas di lantai, dan jangan meletakkan tas di permukaan dimana makanan dibuat.


6. Remote TV dan AC, pegangan pintu serta keyboard.
Semua orang menyentuhnya, tetapi hanya sedikit orang yang membersihkannya. Bersihkanlah dengan kain pembersih anti bacteria atau kain yang dicelupkan dalam ramuan 1 bagian pemutih dan 9 bagian air.
Mudah-mudahan, dengan cara diatas, keluarga Anda akan terhindar dari penyakit sehari-hari seperti sakit perut, flu dan batuk.

Semoga bermanfaat..mulai sekarang saya juga mau coba lebih waspada dengan kuman yang ternyata nge-tem di tempat2 yang umum kita jamah, atau bahkan ga kepikiran selama ini..Oh iya untuk baca artikel lengkapnya bisa klik disini. Let's share !!!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your comment pleaaseee

Daisypath Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers