Senin, 26 Desember 2011

Garam sebagai obat cuci luka

Saya ingat jaman dulu kalau saya terluka, nenek selalu menyuruh saya untuk cuci luka dengan air garam..cuma rasa perihnya itu ..hmmm..lumayan...ternyata setelah tahu cara yang benar merendam/mencuci luka dengan air garam, rasa perih tidak terasa lagi dan luka juga cepat kering..bagaimana caranya ?



Ternyata caranya terletak pada air nya..harus air hangat !..Ya ampun kenapa ga tahu dari dulu ya.

Akhirnya cari tahu lewat "tanya Yohanes Surya" mengenai air garam hangat ini, yang ternyata penyembuhan luka dengan air garam ini sudah dimulai sejak zaman Mesir.
Kertas papirus Ebers (1600 SM) menuliskan tentang resep-resep pemanfaatan garam yang dilarutkan dalam air, madu, atau minyak-minyak tertentu untuk mengeringkan luka dan menyembuhkan infeksi akibat jamur.
Hippocrates (460 SM) dari Yunani, Dioskurides (100 M) dari Romawi, Galen dari Yunani (129 - 200 M), Ibn Sina dari Arab (980  - 1037 M) mempunyai resep-resep penyembuhan luka dengan garam ini.

Bagaimana cara kerja air garam ?

Ketika garam dicampur dengan air, terutama air hangat, terbentuklah partikel-partikel dengan muatan listrik yang berbeda: ion natrium yang bermuatan positif dan ion klor yang bermuatan negatif. Ketika larutan garam ini diberikan pada bagian yang luka, ion-ion ini akan mengatur tekanan sel-sel di sekitar luka. Tekanan diatur sedemikian rupa sehingga cairan tidak akan keluar dari dalam sel. Dengan kata lain, luka akan menjadi cepat kering.

Kegunaan lain air garam

Di samping mengeringkan luka, air garam juga dapat membunuh bakteri yang menyerang luka (terutama bakteri staphylococcus dan streptococcus). Sekitar empat tahun yang lalu Prof. Yen Con Hung dari University of Georgia menemukan bahwa air garam yang diberi arus listrik ternyata mampu membunuh banyak bakteri, terutama yang menempel pada berbagai tanaman atau pada papan talenan yang dipakai untuk memotong sayuran.
Mengenai rasa sakit, penyebabnya diperkirakan karena di bawah kulit (di sekitar daerah yang luka) ada sel-sel yang peka terhadap panas dan dingin. Jika sel-sel ini terkena air yang suhunya di bawah batas tertentu, sel-sel ini akan mengirim sinyal ke otak dan otak akan menginterpretasikannya sebagai sakit.

Jadi sekarang jangan ragu memakai air garam untuk menyembuhkan luka..ingat..air hangat

source : http://www.yohanessurya.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your comment pleaaseee

Daisypath Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers