Tempat berkeluh kesah

Pada masa kini, ditemukan menjamurnya klub-klub tempat orang bisa berkeluh kesah dan ditanggapi oleh pemimpin klub dengan anggukan kepala dan tepuk tangan dari anggota klub tersebut, sehingga orang yang berkeluh kesah menjadi gembira dan berseri-seri wajahnya.


 Gejala semacam ini menceritakan pada dunia dan gereja bahwa manusia yang seutuhnya memerlukan tempat untuk berkeluh kesah tanpa di cap sebagai seorang yang cengeng atau lemah.
Pada zaman ini, banyak aktivitas yang membuat manusia menjadi sibuk sehingga orang sulit mendapatkan tempat untuk berkeluh kesah. Lagi pula, banyak orang merasa malu untuk berkeluh kesah pada orang yang dikenalnya. Di samping itu, kesibukan dan gaya hidup saat ini membuat orang menjadi lebih senang berbicara daripada mendengarkan karena telah menjadi pemahaman bersama bahwa orang yang populer dan berhasil adalah orang yang fasih berbicara.

Dari dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya Tuhan kita tidak berubah di dalam segala karakternya dan tidak dipengaruhi oleh zaman apapun juga karena Dialah yang mengendalikan sejarah dunia ini. Kita boleh berkeluh kesah kepadaNya dengan aman karena Dia adalah tempat yang tepat bagi kita untuk berkeluh kesah bahkan Dia merasa senang kalau kita mau menceritakan seluruh isi hati kita kepadaNya. Dia adalah Pendengar yang Agung.

God Bless you.


Source : G E M A 13 November 2011